Tugas Setting Hotspot

Langkah-langkah Instalasi Mikrotik Hotspot
1. Install OS Mikrotik pada PC yang akan dijadikan sebuah router. Disini saya menggunakan Mikrotik 2.9.27. Berikut langkah-langkah instalasinya :










Pada saat pertama kali akan melakukan instalasi, muncul beberapa paket yang harus diinstall. Pilih semuanya dengan menekan ‘a’, kemudian pilih ‘i’ untuk menginstall. Lalu muncul pertanyaaan, apakah anda ingin menjaga konfigurasi yang lama? Tekan n, kemudian y untuk membuat partisi dan memformat harddisk.






Setelah semua paket terinstall, tekan Enter untuk mengakhiri instalasi dan melakukan restart. Tetapi sebelumya, keluarkan CD instalasi dalam CDROM.



Jika proses instalasi telah selesai, maka sebelum masuk ke dalam konfigurasinya Anda diminta untuk memasukkan autentikasi kode. Untuk default biasanya Mikrotik Login diisi dengan admin dan untuk Password dikosongkan saja.


Tampilan pertama saat berhasil masuk mikrotik.


Ubah nama interface pada mikrotik dengan perintah seperti gambar diatas. Disini saya menggunakan dua interface, yaitu WAN dan hotspot.


Setting IP Address kedua interface. Disini, untuk interface WAN saya gunakan IP Address kelas A. Dan untuk interface hotspot saya gunakan IP Address kelas B.


Setting IP gateway, yaitu IP Address dari interface yang bisa melakukan koneksi ke internet. Perintahnya sesuai dengan gambar yang diatas.


Setting IP DNS dengan perintah seperti gambar diatas.


Konfigurasi NAT, yang merupakan salah satu fasilitas router untuk meneruskan paket dari IP asal dan atau ke IP tujuan. Dengan kata lain, NAT mempunyai peran penting untuk menghubungkan client ke jaringan internet. Gunakan perintah diatas untuk mengkonfigurasikannya.


Selanjutnya, konfigurasi dhcp-server pada mikrotik. Interface yang digunakan untuk bias dhcp adalah interface hotspot. Lakukan perintah diatas untuk command konfigurasi dhcp-server.


Setting tool user-manager pada mikrotik. Untuk bisa menambahkan user pada browser melalui userman, lakukan perintah diatas.







Setting Access Point



Ketikkan ip default pada address bar untuk masuk ke menu konfigurasi AP. Untuk AP jenis JAHT, IP defaultnya adalah 192.168.2.1 dengan username=admin dan password=1234. Klik OK untuk melanjutkan.



Ubah nama SSID pada AP, untuk memudahkan AP tersebut dikenali oleh client. Disini saya ubah menjadi Kelompok 1. Setelah itu, klik Apply untuk menggunakan perubahan.



Jika Anda ingin mengubah IP Addressnya, arahkan kursor pada field IP Address. Kemudian ubah IP Address dari AP tersebut. Disini saya menggunakan IP Address kelas B, yaitu 128.15.10.10 dan untuk Subnetmask 255.255.0.0. Klik Apply untuk menggunakan settingan tersebut.






















Setting melalui Winbox
1. Buka aplikasi Winbox, yang sebelumnya sudah di download dari web browser. Kemudian konfigurasikan hotspotnya. Pilih IP Hotspot. Kemudian, pilih Servers Setup. Pilih interface hotspot yang akan dijadikan hotspot.



Tampilan diatas merupakan hasil dari range IP yang bisa digunakan dalam pembagiannya kepada seluruh client yang akan menggunakan atau biasa disebut dengan ip pool.



Untuk IP SMTP Server kosongkan saja.


Isikan IP DNS Server seperti tampak pada gambar diatas.


Tulis DNS Name pada field seperti gambar diatas. Disini saya isikan dengan hotspot.algan.net. Klik Next, untuk melanjutkan.


Untuk Local Hotspot User, isikan saja secara default dengan admin dan untuk password kosongkan saja. Kemudian Next untuk melanjutkan.









Konfigurasi hotspot telah berhasil. Muncul tampilan bahwa setup sudah berhasil, klik OK untuk mengakhiri.



Kemudian buat hotspot server profilnya. Pilih IP Hotspot. Kemudian masuk ke menu hotspot, klik tab Servers kemudian masuk ke profil yang akan diubah. Kemudian pada menu hotspot server profile di tab menu Login beri tanda centang pada HTTP CHAP.


Pada tab menu RADIUS, beri tanda centang pada Use Radius.



Kemudian buat radius server. Pilih Radius, kemudian klik tanda +. Pada menu New Radius Server, beri tanda centang hanya pada option hotspot.








Setting Userman

Berikut langkah-langkah setting userman melalui web browser :



Ketikkan pada field address bar alamat atau ip wan pada mikrotik dengan tambahan /userman. Untuk contoh disini saya ketikkan, 10.10.10.1/userman. Kemudian tekan Enter untuk masuk ke usermanager.



Buat user baru dengan cara klik Users, kemudian pilih Add. Masukkan pada field Username nama user yang akan ditambahkan, kemudian passwordnya juga. Setelah selesai klik Add untuk menambahkan.



Untuk memasukkan harga yang akan ditentukan, Anda dapat masuk ke menu Credits, kemudian pilih Add. Masukkan nama paket harga yang akan Anda gunakan. Misalnya, disini saya menulis namanya dengan Paket Cuma-Cuma dengan total waktu yang bisa digunakan untuk mengakses hotspot tersebut adalah 2 jam. Kemudian beri tanda centang pada Full Price available dan masukkan total harganya, saya masukkan 1000.



Client masuk Hotspot



Pastikan laptop client sudah mendapat IP dhcp dari server mikrotik. Untuk contoh, seperti gambar diatas.




Untuk mengetest apakah bisa digunakan atau tidak user yang telah dimasukkan tadi, buka hotspot login. Kemudian ketikkan nama user dan passwordnya. Tekan Enter untuk melanjutkan.







Jika berhasil, maka muncul tampilan selamat datang di layanan hotspot tersebut.

Commands Instalasi Debian 5

Install
Pilih English
Other
Asia
Indonesia
American English
go back->"configure the network"
Pilih Configure Network Manually
Masukkan IP Address
Masukkan Netmask (otomatis secara default)
Masukkan IP Gateway (Jika tidak berada dalam jaringan, masukkan IP sendiri)
Masukkan Name server address (samakan saja dengan IP sendiri)
Isi Hostname (bebas)
Isi Domain name (bebas. misal:lks25.sch.id)
Pilih Select a city in your time zone (sesuaikan)
Pilih Guided-use entire disk
Enter langsung
Select disk to partition (langsung Enter)
Pilih All files in one partition (recommended for new users)
Pilih Yes
Tulis password (bebas)
Masukkan Full name for the new user (bebas)
Username for your account (otomatis terisi, langsung Enter)
Masukkan password (tidak berfungsi)
Re-enter password (samakan dengan yg sebelumnya)
Scan another CD or DVD (Pilih No)
Use a network mirror (Pilih No)
Participate in the package usage survey (Pilih No)
Choose software to install (Pilih hanya Standard system)
Install the GRUB boot loader (Pilih Yes)
Installation complete (Continue)

Setting DNS Server
apt-cdrom add
apt-get install bind9 (Enter->pilih Y->Enter)
cd /etc/bind (Enter)
nano named.conf
cari yang ada angka 255, kemudian hapus dan ganti menjadi IP kita (hanya 3 blok atau 24 bit, tulis dari belakang. misal:192.168.25.1 menjadi 25.168.192)
(Note: FQDN=Fully Qualified Domain Name)
lalu db.255 diganti menjadi db.ip
kemudian Cut baris tersebut ("x.x.x.in-addr.arpa") dengan cara Ctrl+K sebanyak 4 kali, Ctrl+U untuk UnCut
tulisan yang tadi telah kita UnCut (baris perrtama) diganti menjadi domain kita.
kemudian db.ip diganti menjadi db.web
Untuk menyimpan Ctrl+X->Y->Enter [Wrote 45 lines]
nano db.web (Enter), kemudian tekan Ctrl+R->Ctrl+T
pilih db.local (Enter)
semua localhost diganti menjadi nama server dan domain yang tadi kita setting (misal: Server.bagol-inside.sch.id)
ganti localhost (127.0.0.1) menjadi IP kita
ketik www->Tab->IN->Tab->A->Tab->192.168.25.1
nano db.ip (Enter), kemudian tekan Ctrl+R->Ctrl+T
pilih db.255
Ctrl+W->Ctrl+R
ketik localhost (Enter)
ketik Server.bagol-inside.sch.id (Enter)->tekan A
@->Tab->IN->Tab->A->Tab->192.168.25.1
192.168.25.1->Tab->IN->Tab->PTR->Tab->Server.bagol-inside.sch.id
Save dengan cara Ctrl+X->Y->Enter
/etc/init.d/bind9 restart (Enter)
ping www.bagol-inside.sch.id

Web Server
apt-get install apache2 php5 links->Enter->Y->Enter
nano /var/www/index.html->Enter (untuk mengedit file index.html)
hapus semua html, kemudian buat yang baru. Misal:










Kemudian simpan dengan cara Ctrl+X->Y->Enter [Wrote 10 lines]
/etc/init.d/apache2 restart->Enter
links www.xxx.xxx.xx (sesuai nama domain, misal www.lks2011.edu.id) Untuk mengecek Web yang kita buat

DHCP Server
apt-get install dhcp3-server->Enter
nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf->Enter
hapus tanda pagar dari tulisan Subnet sampai tanda " } " (tekan Delete untuk menghapus)
Ubah semua IP yang ada pada bagian tersebut sesuai dengan IP kita
kemudian save file dengan cara Ctrl+X->Y->Enter [Wrote 108 lines]
/etc/init.d/dhcp3-server restart->Enter
kemudian coba lagi ketik /etc/init.d/dhcp3-server restart (bila tidak ada failed, itu tandanya dhcp server telah berhasil)

konfigurasi hotspot dengan mikrotik

1. Pastikan PC sudah terinstall Sistem Operasi Mikrotik Router. Setelah itu, restart PC. Berikut langkah-langkah dalam mengkonfigurasikan hotspot melalui mikrotik :
a. Masuk ke dalam mikrotik dengan admin:admin dan password default:kosongkan
b. Pertama kali ubah nama interfacenya, ketikkan command : interface set ether1 name=WAN untuk interface kesatu. Dan untuk interface kedua, ketikkan command :interface set ether2 name=hotspot. Jika sudah, ketikkan perintah interface print untuk melihat hasil settingan.
c. Kemudian setting IP Address dari tiap-tiap interface. Ketikkan command berikut, ip address add address=192.168.1.1/24 interface=WAN. Dan untuk interface hotspotnya, ketikkan command ip address add address=192.168.2.1/24 interface=hotspot.
d. Masukkan IP Route Gateway dengan perintah ip route add gateway=192.168.3.1. Maksudnya adalah IP yang bisa mengakses ke internet, atau gerbang yang menuju internet. Disini IP yang digunakan, yaitu 192.168.3.1. Maka dari itu saya ketikkan route gatewaynya 192.168.3.1.
e. Kemudian setting DNSnya dengan perintah ip dns set primary-dns=203.130.196.155 dan ip dns set secondary-dns=202.134.0.155.
f. Lalu setting firewallnya agar interface pada PC router bisa terkoneksi dengan internet atau bisa dibilang membuka gerbang yang tertutup. Perintahnya adalah, ip firewall nat add action=masquerade \
out-interface=WAN chain=srcnat.
g. Setting User Manager. Ketikkan perintah dibawah ini:
tool user-manager customer add login=admin password=123 permissions=owner
h. Setting subscriber. Ketikkan perintah dibawah ini:
tool user-manager router add subscriber=admin ip-address=127.0.0.1 shared-secret=1234